Suka Duka Menjadi Seorang Fotografer Dan Videografer

Menjadi seorang foto dan videographer adalah salah satu pilihan saya, selain bagian sebagai hoby menjadi videografer sudah saya tekuni sekitar kurang lebih tiga tahun yang lalu. dengan bermodalkan alat alat yang saya miliki saya mencoba terjun dan berkecimpung di dunia video, bukan hal yang gampang bagi saya ikut menyatu dan berkumpul oleh para master dan ahli di bidang videografi, banyak masukan dan kritik yang saya terima, wajar saya masih baru di dunia ini dan saya terima semua itu dengan lapang dada dan saya jadikan semua sebagai bahan pembelajaran saya nantinya.

Nah jika di lihat dari kaca mata awam menjadi seorang foto dan videografer ini termasuk hal yang paling seru, bagaimana tidak kerja tanpa di kejar waktu, kerja cuman motret dan juga bayaran nya mahal, eeeeits dengan catatan jika kamu menjadi seorang fotografer sekelas Terry Richardsoon. dari situ lah awal saya ingin terjun di dunia ini.

Namun di balik perjuangan saya dan semua foto dan videografer ini ada beberapa curhatan hati dimana kejadian ini sering kali di alami oleh hampir semua foto dan videografer. nah buat kalian yang memandang seorang fotografer dan videografer itu enak sekali, coba deh kalian baca artikel ini dengan teliti.

Suka duka menjadi seorang fotografer dan videografer

1. Pasti bingung kerjaan ini di jadikan sumber rejeki atau malah hoby ?

Tak sedikit pun yang merasakan akan hal ini  , bahkan termasuk saya sendiri. dengan bermodal kan awal dengan alat seadanya saya tertarik dan terjun di dunia komersial dan akir nya menjadikan saya mendapat bayaran yang di bilang ya cukup banyak sih, eeeets namun semua itu tidak lah secepat kamu membeli kamera dan mencoba memotret nya. dengan kata lain belajar untuk menjadi yang lebih baik itu sangat perlu

2. Kalau di jadikan hoby, kenapa mendatangkan rejeki ?

Perlu di ketahui dengan karya kita yang bagus dan tanpa henti menyerah maka pundi pundi uang pun akan datang kepada seseorang yang terus dan giat berusaha.

3. Bebas berekpresi dan berkarya

Dengan menjadi seorang foto dan videografer kita sangat bebas menyuarakan apa keinginan kita dan bagaimana kita mengemas foto dan video kita menjadikan suatu yang mempunyai nilai seni yang tinggi. buat kamu kamu yang tidak suka bekerja dalam tekanan,  dan termasuk saya sendiri nih, menjadi seorang foto dan videografer ini merupakan hal yang sangat tepat.

4. Tapi sering kali kreatifitas mu dan karyamu di batasi oleh budget klien

Nah yang satu ini nih, yang hampir semua fotografer dan videografer pasti yang mengalami keterbatasan budget pada klian, hehehe... namun tidak semua klien sih, tapi kebanyakan begitu. Hmmm dengan kita terkuras fikiran nya pasti kita akan merasakan hal yang capek belum juga alat alat yang kita gunakan tidak ada yang murah. kita nabung ber bulan bulan bahkan bertahun tahun untuk membeli alat yang kita gunakan malah anda menawar dengan harga yang tidak wajar ? coba pikirkan ulang lagi bagaimana jika alat tersebut anda yang beli dan anda yang edit sendiri ? pasti pusing bukan ? belum lagi kreatifitas tiap tangan pada saat editting ini yang tidak bisa di miliki dan di sama kan oleh yang lain.

5. Klien yang bermacam macam karakter dan kemauan, namun dia tidak tau mau nya apa !

Brief-nya sangat luar detail, dan ide yang di sampaikan sangat berkobar kobar membara seperti api bagaikan orasi di hadapan petinggi. Namun dari ide mereka kita bisa bertanya kesan dan pesan apa yang bisa di tarik dari foto maupun video tersebut ? mereka malah diem seribu kata ! nah bukan klien kita yang g tau apa apasih, cuman dia masih bingung bagaimana mengungkapkan ide nya.

6. Selain paham dengan nilai cerita dalam seni, seorang foto dan videografer harus paham keinginan clien

Nah ini merupakan hal yang sangat penting di miliki oleh para seniman foto dan video. terkadang seseorang minta di foto dan buat kan video agar mereka bisa terlihat ganteng dan juga cantik, dari sini lah seorang videografer dan fotografer harus peka. Ya udah deh kita foto in seganteng mungkin.

7. Bukan hanya jago teknik, seorang video dan fotografer juga harus jago bersabar

Suka duka menjadi seorang fotografer dan videografer ini yang paling sering bikin baper adalah kesabaran, jadi selain ahli foto kita juga harus ahli dalam urusan SABAR...... seorang videografer komersial harus sabar saat ngadepin orang orang yang nyebelin dan cerewet, namun tetep senyum dan profesional. ibarat kata anak kuliahan , mending di caci dosen dari pada di cecer klien. wkwkwkwkw

8. Clien telat datang pada lokasi pemotretan. hmmm yang sabar ya,

Nah yang pada bagian ini saya sering mengalami yang namanya klien itu datang sangat terlambat. Sedikit cerita nih pada waktu itu ada klien yang datang nya telat hampir 2 jam. kalian bisa bayangin nggak rasanya gi gantungin kek gitu huhuhuhu sedih banget... hampir kita ngomel tapi mau gimana lagi ? kita harus kembali lagi pada poin 7.

Nah di atas adalah beberapa bagian suka duka nya menjadi seorang fotgrafer dan juga videografer, jangan lupa like dan share artikel ini supaya para clien bisa memahami keadaan kita semua, semoga bermanfaat.

Tweet